Laman

Selasa, 30 Januari 2018

kepitink dan bantenk

Awalnya, blog ini dibuat sebagai alat perekam jejak momen-momen kita berdua atau bersama orang-orang sekitar. Selain cerita jalan-jalan, ada juga cerita pengalaman kita membeli beberapa barang yang sama alias kembaran. Bukan barang couplean—yang biasanya terdapat sedikit pembeda, entah dari warna, tulisan atau bentuknya. Tapi beberapa cerita itu sudah dihapus demi kenyaman bersama. Karena isinya nggak terlalu penting untuk dibaca. foto-fotonya juga kurang menarik, sih. 


Supaya blog ini tetap manfaat, kita sempat mencoba menulis artikel ala-ala hipwee. Tapi sekarang kita memutuskan untuk membuat blog ini sebagai wadah cerita kehidupan sehari-hari. Supaya lebih seru, kami memilih nama panggilan khusus (anggap saja sebagai nama tokoh di sini), yaitu Tink dan Tenk.


Itu berasal dari suku kata terakhir dari kata “kepiting 🦀” dan “banteng 🐂”. Dua hewan itu memang bukanlah hewan favorit kita, melainkan lambang dari zodiak kita masing-masing; kanser dan taurus. Supaya lebih funky, huruf G di akhir digantikan huruf K.

Kalau bersama, bunyinya nyarink.
TinkTenkTinkTenkTinkTenk.
☆(ノ◕ヮ◕)ノ*


Sementara untuk hewan favorit, tidak ada yang menjadi lambang zodiak. Tink menyukai kelinci 🐰 dan Tenk menyukai serigala 🐺. Ini sebuah kebetulan yang romantis. Menurut cerita, kelinci tinggal di bulan. Sedangkan serigala senantiasa memandang bulan.


Ya, namanya juga jodoh.
hehe.


Terima kasih sudah membaca sampai sini.


©dimasayanggi