Laman

Senin, 18 Juni 2018

Kacang Almond


Punya seseorang yang sangat perhatian pada kita, tentu itu sebuah berkah yang patut disyukuri. Tapi, bagaimana kalau tertempel juga perilaku ajaib pada perhatian itu?

Ini bukan jenis cerita romansa atau komedi. Tapi mungkin biasa terjadi dalam kehidupan pasangan sehari-hari. Semoga begitu, supaya Tink tidak merasa sendiri.

Kisah ini terjadi secara nyata pada Mei 2018.

Malam itu, Tink si kepiting imut sedang duduk bersandar di atas tempat tidur sambil membaca buku. Tenk si banteng ganteng duduk di sebelahnya sambil makan cokelat.

Sambil tetap fokus pada apa yang dia baca, Tink mangap dan melahap almond yang disuapkan Tenk padanya. Almond itu terasa sedikit aneh di lidah Tink, tapi Tink tidak banyak bertanya dan curiga. Karena lelaki yang dia cinta yang memberikan itu padanya. Anehnya, Tenk terkekeh di sebelahnya.

🐂 Tink, katanya almond itu bagus lho buat kesehatan.
🦀 terus kenapa?
🐂 ini almondnya, cokelatnya sudah kuemut sampai bersih. tinggal makan aja almondnya.
🦀 gak mau, jorok!
🐂 perjuangan lho, Tink. lagian tadi udah Tink makan almondnya.
🦀 ya kan itu tadi lagi fokus baca, Tenk.
🐂 halah, sebenarnya hatimu merasa senang, kan?


instagram.com/dimasayanggi


© dimasayanggi

Selasa, 30 Januari 2018

kepitink dan bantenk

Awalnya, blog ini dibuat sebagai alat perekam jejak momen-momen kita berdua atau bersama orang-orang sekitar. Selain cerita jalan-jalan, ada juga cerita pengalaman kita membeli beberapa barang yang sama alias kembaran. Bukan barang couplean—yang biasanya terdapat sedikit pembeda, entah dari warna, tulisan atau bentuknya. Tapi beberapa cerita itu sudah dihapus demi kenyaman bersama. Karena isinya nggak terlalu penting untuk dibaca. foto-fotonya juga kurang menarik, sih. 


Supaya blog ini tetap manfaat, kita sempat mencoba menulis artikel ala-ala hipwee. Tapi sekarang kita memutuskan untuk membuat blog ini sebagai wadah cerita kehidupan sehari-hari. Supaya lebih seru, kami memilih nama panggilan khusus (anggap saja sebagai nama tokoh di sini), yaitu Tink dan Tenk.


Itu berasal dari suku kata terakhir dari kata “kepiting 🦀” dan “banteng 🐂”. Dua hewan itu memang bukanlah hewan favorit kita, melainkan lambang dari zodiak kita masing-masing; kanser dan taurus. Supaya lebih funky, huruf G di akhir digantikan huruf K.

Kalau bersama, bunyinya nyarink.
TinkTenkTinkTenkTinkTenk.
☆(ノ◕ヮ◕)ノ*


Sementara untuk hewan favorit, tidak ada yang menjadi lambang zodiak. Tink menyukai kelinci 🐰 dan Tenk menyukai serigala 🐺. Ini sebuah kebetulan yang romantis. Menurut cerita, kelinci tinggal di bulan. Sedangkan serigala senantiasa memandang bulan.


Ya, namanya juga jodoh.
hehe.


Terima kasih sudah membaca sampai sini.


©dimasayanggi